Jumat, 23 November 2012


Sejarah Hari Pahlawan  tanggal posting 24-11-2012
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRHvlC6eQsKGMm-HTfdcKfoJMgwmoYrs6MvLWpeJJxaauE_UV6QCmNBgd8QPlw6qPqQy9HNaBBm18Ps3V3PcxgcoxUlSuExamX-iwiRD_sm4eVQ7Hm-n9hpFzXssHhxxconB3MC8c1ngY/s320/bung_tomoharipahlawan.jpg
Memang sudah lewat beberapa hari. tapi tidak apalah.
Dengan semangat hari pahlawan nasional, marilah kita bangkitkan rasa patriotisme dan nasionalisme.Setelah hari ini kita harus lebih menghargai jasa para pahlawan yg telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan. Namun bagaimana cara kita untuk menghargai jasa pahlawan tersebut?
Guru Sejarah saya(bu erdina) pada saat upacara peringatan hari pahlawan beliau menuturkan bahwa sebagai pelajar anda cukup belajar dengan sungguh2. Bagaimanakah menurut anda?

Berikut adalah sedikit tentang Hari Pahlawan Nasional

Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.

Peristiwapenting
1

berkibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, Surabaya, telah melahirkan Insiden Tunjunga. Para pemuda menyobek bendera Belanda dengan menyisakan Merah Putihnya saja sebagai simbol kemarahan, dan peristiwa ini menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

2.UlimatumMansergh

pengganti Brigadir Jenderal Mallaby Mayor Jenderal Mansergh mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan besar bagi para pejuang Indonesia. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.Namun ultimatum itu dijawab oleh para pejuang dengan meningkatkan perlawanan kepada pihak sekutu, (bagaimana mereka tidak marah jika kemerdekaan yg susah payah didapat dihina dan direndahkan begitu saja)

Inggris pada awalnya berkoar bahwa hanya membutuhkan waktu selama 3 hari, Surabaya bisa ditaklukan dengan peralatan militer yang lebih canggih.Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara tidak terkoordir semakin lama semakin terkoordiansi, para tokoh masyarakat dan pemuda seperti Bung Tomo adalah ujung tombak berjuangan di Surabaya.Akhirnya Sekutu memakan waktu sebulan untuk mengambil alih Surabaya. Pertempuran di Surabaya menyulut perjuangan2 didaerah lain untuk mempertahankan kemerdekaan.
Puncak perlawanan rakyat di Surabaya pada tanggal 10 itu saat ini dikenal sebagai hari pahlawan nasional.
http://historyology.blogspot.com/2010/11/sejarah-hari-pahlawan.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar